Tak ada yang bisa saya sampaikan, hanya desahan panjang yang keluar dari mulut saya. Ini terlalu mengenaskan, hidup sudah terasa begitu membosankan semua hal perlahan menguap membuat batas kesabaran mulai habis membuat titik jenuh kembali penuh oleh semua hal yg menguap begitu saja. Aku sudah lupa kapan terakhir kali hidup ini begitu menyenangkan! Mungkin ini salah satu hal yg membuatku sempat memilih jalan yang tidak banyak dipilih orang lain. hidup ini terlalu membosankan!
Saya tidak tahu harus kepada siapa saya meluapkan semua rasa ini, harus bagaimana saya mengungkapnya. Satu"nya yang saya percayai hanya diri saya sendiri tapi saya sudah jenuh terlalu lelah untuk berpikir dengan otak saya sendiri. Saya ingin berbagi, saya butuh tempat berbbagi, manusia, berbentuk, bernyawa dan dapat berinteraksi walau saya tahu tempat terbaik untuk mengadu adalah Tuhan namun saya tidak punya kekuatan untuk mengadu pada-Nya.
Apa yang harus saya lakukan? Kekosongan, kesepian, kegelisahan, dan kepenatan semua menumpuk menjadi satu topik seolah ini sangat menarik untuk selalu dibahas seolah hanya ini satu"nya topik yang sangat perlu untuk dibahas dalam hidup saya. Kehidupan saya tergeserkan oleh perasaan" takut, saya takut saya tidak mampu lagi bertahan selama ini saya selalu mencoba yang terbaik yang bisa saya lakukan saya sudah coba tapi selalu gagal!
Salahkah saya yang selalu berusaha untuk tetap tegar dan kuat hingga mengingkari apa yang saya rasakan? Tidak dapat dibenarkankah yang saya lakukan? Saya memiliki 1000 topeng untuk menutupi apa yang saya rasakan, lantas terlalu munafikkah saya?
Saya, saya.. tak bisa berbohong saya sedang mencari dopping untuk diri saya sendiri. Saya sedang mencari semangat yang lama tak menyeruak ke permukaan. Orang" itu telah lama berlalu sedang saya masih tetap bertahan dengan logika palsu saya yang membuat saya terlihat konyol didepan cermin. Saya berpikir dan terusberpikir hingga terkadang kepala saya ingin meledak saya menyadari banyak hal yang tidak saya akui satu diantaranya adalah terkutuklah orang" yang selalu mengandalkan logikanya, tersiksalah orang: yang selalu mengandalkan kerealistisan menjadikannya sebagai sebuah alasan untuk pelarian dari ketidakrelevanan dirinya sendiri.
Saya sadar Tuhan tak akan mengembalikan semuanya pada saya maka dari itu saya tak minta banyak saya hanya minta kembalikan orang seperti dia, orang yang selalu menghantui bayang saya kemanapun saya melangkah orang yang membuat saya tak pernah lelah mencari orang seperti dia, kembalikan..
Dengan sangat memohon kepada Kau sanga penguasa seluruh alam semesta...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar